[ Minggu, 21 Februari 2010 ]
Tak Mudah Sandang Nama Gutawa
LANGKAH besar diambil Aluna Sagita Gutawa atau akrab dikenal sebagai Gita Gutawa dalam perjalanan karir. Putri pertama komposer kondang Erwin Gutawa itu akan membuat konser tunggal bertajuk Kotak Musik Gita pada Kamis (25/2) di Balai Sarbini, Jakarta.
Perjalanan Gita di dunia musik belum lama. Gadis manis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993, tersebut juga baru punya dua album, Gita Gutawa (2007) dan Harmoni Cinta (2009). Namun, Gita bertekad memberikan penampilan terbaik pada konser tunggalnya itu. Ditemui di Just Steak, kawasan Mahakam, Jakarta, Rabu (17/2), siswi kelas XI SMA Bina Nusantara tersebut mengungkapkan bahwa ada rasa deg-degan saat menanti hari H konser tunggalnya.
"Deg-degan sih iya, tapi aku nggak mau mikirin itu. Aku lebih mencurahkan perasaan untuk mempersiapkan konser ini. Insya Allah, kalau semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, nanti ketika tampil bisa lancar," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, persiapan sudah cukup banyak. Tiga bulan terakhir Gita berlatih, fisik hingga teknik suara. Pada konser yang katanya banyak kejutan nanti, dia akan memperdengarkan suara soprannya dalam 22 lagu.
Peraih penghargaan Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008 itu juga akan menari dan melakukan adegan musikal. Musiknya akan dikemas dengan band, juga orkestra. "Minggu ini sudah mulai latihan dengan band, sebelumnya dengan orkestra. Sudah latihan menari juga. Sekarang tinggal memperlancar untuk minggu depan," jelasnya.
Tak ketinggalan, bintang tamu spesial sudah disiapkan Gita agar konsernya semakin marak. Sayang, dia tidak mau menyebut siapa saja bintang tamu itu. Konser Kotak Musik Gita tersebut akan jadi ajang pembuktian bagi peraih penghargaan New Kids On the Block dari majalah Rolling Stone pada 2008 itu. Sebuah persembahan yang dipersiapkan dengan matang akan dia tunjukkan. Khalayak akan melihat dan menilai seberapa besar kemampuan Gita.
"Mungkin banyak orang yang hanya mendengarkan lagu-lagu aku dari CD atau nonton pertunjukan di televisi. Yang mana persiapannya pendek. Sekarang aku ingin mempersembahkan sesuatu," tegasnya.
Menjalani konser tersebut, ungkap Gita, dirinya seperti dihadapkan pada kondisi ketika menelurkan debut album tiga tahun silam. Karena menyandang nama Gutawa, saat itu banyak yang menilai albumnya sebagai proyek nepotisme. "Ada yang berkomentar, anaknya Erwin Gutawa sih gampang saja bikin album. Padahal, tidak cukup hanya menyandang nama besar Gutawa di belakang namaku. Karena pada akhirnya kemampuankulah yang menentukan," jelasnya.
Ternyata, album itu berhasil. Banyak hal baik yang datang kepadanya. Berbagai penghargaan diraih. Tak hanya di tanah air, pengisi suara dalam film animasi Meraih Mimpi tersebut juga berhasil membuktikan kemampuan di kancah internasional. Gita menyabet juara umum pada The 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Kairo, Mesir. "Banyak hal baik yang datang lewat album pertamaku. Dan, aku harap itu juga terulang lewat konser ini, semoga membuka jalan baru untuk pengalaman," harapnya.
Pengisi soundtrack film Love dan Laskar Pelangi tersebut tak menampik bahwa membuat konser adalah titik puncak tertinggi yang pasti ingin diraih semua penyanyi. Mengenai apa lagi yang ingin dia capai dengan karirnya, Gita bilang belum tahu. Mungkin kelak Duta Budaya Indonesia itu akan bikin konser lagi. Dengan lagu dan format yang berbeda tentunya. Sebab, umurnya nanti sudah lebih dari 17 tahun.
Salah satu hal tersulit dalam menghadapi konser tersebut adalah masalah pengaturan jadwal sekolah dan latihan. Ribet katanya. Dia harus sekolah dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Setelah itu, baru Gita berlatih berjam-jam. "Latihannya berat karena stamina nanti harus fit. Saya menyanyikan seluruh lagu secara langsung, jadi harus latihan napas yangbener," tambahnya.
Meski begitu, Gita tidak mau sekolahnya keteteran. Prestasi akademis harus terus dibuatnya. "Aku baru menerima rapor dan alhamdulillah juara umum lagi. Biar bagaimana, aku nggak mau prestasi menurun," tandasnya. (jan/ayi)
Tentang Gita Gutawa
Saat ini Gita sedang hobi mengaransemen musik di komputer.
Agar bisa bangun pagi, Gita punya kebiasaan membunyikan alarm jam lebih dari tiga kali.
Kalau lagi bad mood, Aura Aria (adiknya) bisa menjadi obat. Maka, Gita sering meminta adiknya dibawa saat dirinya punya acara.
Jika bepergian, Gita lebih suka hunting baju untuk adiknya daripada dirinya.
Gita rajin fitness untuk menjaga stamina.
Dulu, sebelum Aura lahir, saking inginnya punya adik, setiap mau tidur, Gita menambah doanya agar diberi adik.
LANGKAH besar diambil Aluna Sagita Gutawa atau akrab dikenal sebagai Gita Gutawa dalam perjalanan karir. Putri pertama komposer kondang Erwin Gutawa itu akan membuat konser tunggal bertajuk Kotak Musik Gita pada Kamis (25/2) di Balai Sarbini, Jakarta.
Perjalanan Gita di dunia musik belum lama. Gadis manis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993, tersebut juga baru punya dua album, Gita Gutawa (2007) dan Harmoni Cinta (2009). Namun, Gita bertekad memberikan penampilan terbaik pada konser tunggalnya itu. Ditemui di Just Steak, kawasan Mahakam, Jakarta, Rabu (17/2), siswi kelas XI SMA Bina Nusantara tersebut mengungkapkan bahwa ada rasa deg-degan saat menanti hari H konser tunggalnya.
"Deg-degan sih iya, tapi aku nggak mau mikirin itu. Aku lebih mencurahkan perasaan untuk mempersiapkan konser ini. Insya Allah, kalau semuanya sudah dipersiapkan dengan baik, nanti ketika tampil bisa lancar," katanya.
Sejauh ini, lanjut dia, persiapan sudah cukup banyak. Tiga bulan terakhir Gita berlatih, fisik hingga teknik suara. Pada konser yang katanya banyak kejutan nanti, dia akan memperdengarkan suara soprannya dalam 22 lagu.
Peraih penghargaan Penyanyi Pendatang Baru Terbaik dan Album Terbaik AMI Award 2008 itu juga akan menari dan melakukan adegan musikal. Musiknya akan dikemas dengan band, juga orkestra. "Minggu ini sudah mulai latihan dengan band, sebelumnya dengan orkestra. Sudah latihan menari juga. Sekarang tinggal memperlancar untuk minggu depan," jelasnya.
Tak ketinggalan, bintang tamu spesial sudah disiapkan Gita agar konsernya semakin marak. Sayang, dia tidak mau menyebut siapa saja bintang tamu itu. Konser Kotak Musik Gita tersebut akan jadi ajang pembuktian bagi peraih penghargaan New Kids On the Block dari majalah Rolling Stone pada 2008 itu. Sebuah persembahan yang dipersiapkan dengan matang akan dia tunjukkan. Khalayak akan melihat dan menilai seberapa besar kemampuan Gita.
"Mungkin banyak orang yang hanya mendengarkan lagu-lagu aku dari CD atau nonton pertunjukan di televisi. Yang mana persiapannya pendek. Sekarang aku ingin mempersembahkan sesuatu," tegasnya.
Menjalani konser tersebut, ungkap Gita, dirinya seperti dihadapkan pada kondisi ketika menelurkan debut album tiga tahun silam. Karena menyandang nama Gutawa, saat itu banyak yang menilai albumnya sebagai proyek nepotisme. "Ada yang berkomentar, anaknya Erwin Gutawa sih gampang saja bikin album. Padahal, tidak cukup hanya menyandang nama besar Gutawa di belakang namaku. Karena pada akhirnya kemampuankulah yang menentukan," jelasnya.
Ternyata, album itu berhasil. Banyak hal baik yang datang kepadanya. Berbagai penghargaan diraih. Tak hanya di tanah air, pengisi suara dalam film animasi Meraih Mimpi tersebut juga berhasil membuktikan kemampuan di kancah internasional. Gita menyabet juara umum pada The 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Kairo, Mesir. "Banyak hal baik yang datang lewat album pertamaku. Dan, aku harap itu juga terulang lewat konser ini, semoga membuka jalan baru untuk pengalaman," harapnya.
Pengisi soundtrack film Love dan Laskar Pelangi tersebut tak menampik bahwa membuat konser adalah titik puncak tertinggi yang pasti ingin diraih semua penyanyi. Mengenai apa lagi yang ingin dia capai dengan karirnya, Gita bilang belum tahu. Mungkin kelak Duta Budaya Indonesia itu akan bikin konser lagi. Dengan lagu dan format yang berbeda tentunya. Sebab, umurnya nanti sudah lebih dari 17 tahun.
Salah satu hal tersulit dalam menghadapi konser tersebut adalah masalah pengaturan jadwal sekolah dan latihan. Ribet katanya. Dia harus sekolah dari pukul 7 pagi hingga 5 sore. Setelah itu, baru Gita berlatih berjam-jam. "Latihannya berat karena stamina nanti harus fit. Saya menyanyikan seluruh lagu secara langsung, jadi harus latihan napas yangbener," tambahnya.
Meski begitu, Gita tidak mau sekolahnya keteteran. Prestasi akademis harus terus dibuatnya. "Aku baru menerima rapor dan alhamdulillah juara umum lagi. Biar bagaimana, aku nggak mau prestasi menurun," tandasnya. (jan/ayi)
Tentang Gita Gutawa
Saat ini Gita sedang hobi mengaransemen musik di komputer.
Agar bisa bangun pagi, Gita punya kebiasaan membunyikan alarm jam lebih dari tiga kali.
Kalau lagi bad mood, Aura Aria (adiknya) bisa menjadi obat. Maka, Gita sering meminta adiknya dibawa saat dirinya punya acara.
Jika bepergian, Gita lebih suka hunting baju untuk adiknya daripada dirinya.
Gita rajin fitness untuk menjaga stamina.
Dulu, sebelum Aura lahir, saking inginnya punya adik, setiap mau tidur, Gita menambah doanya agar diberi adik.
